Info Sekitar Modifikasi

Showing posts with label pemrograman pemula. Show all posts
Showing posts with label pemrograman pemula. Show all posts

Monday, April 30, 2018

Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Dasar Pemrograman Objek 

Pada kuliah pemrograman dengan menggunakan bahasa Java, telah diajarkan pembuatan program secara prosedural. 

Pemrograman prosedural adalah pembuatan program dengan memberikan serangkaian instruksi yang berurutan secara top-down. 

Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi.

PARADIGMA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Merupakan bahasa pemrograman, tetapi merupakan sebuah paradigma (cara berpikir) baru dalam pembuatan sebuah program. 

PBO menitikberatkan pada identifikasi objek-objek yang terlibat dalam sebuah program dan bagaimana objek-objek tersebut berinteraksi.


Pada PBO, program yang dibangun akan dibagi-bagi menjadi objek-objek. Perlu diidentifikasi tentang:
  1. Objek yang apa yang akan digunakan,
  2. Data apa saja yang dibutuhkan oleh objek tersebut,
  3. Bagaimana perilaku dari objek tersebut,
  4. Bagaimana komunikasi objek satu dengan objek yang lainnya sehingga bisa memecahkan masalah yang diinginkan
Apakah Definisi Pemrograman Berorientasi Objek 

Sebuah sistem yang dibangun berdasarkan metoda berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya di-enkapsulasi menjadi kelompok data dan fungsi, yang dapat mewarisi atribut dan sifat dari komponen lainnya, dan komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain.

CLASS (KELAS)
Merupakan definisi statik (kerangka dasar) dari objek yang akan diciptakan, berupa struktur yang mendefinisikan data (property) dan method dari objek. Bisa disebut cetak biru dari objek atau bisa disebut gambaran umum dari benda.
Contoh penamaan kelas: Mobil, Laptop, Anggota, Buku, dll
PROPERTY
Merupakan data atau state yang dimiliki oleh class. Contoh pada class Mobil, memiliki property:
  1. Warna
  2. Model
  3. Produsen
Contoh lain, class Anggota, memiliki property: nomor anggota, nama, alamat, telp, daftar buku yang dipinjam.
METHOD
Merupakan behavior (perilaku) sebuah class. Bisa dikatakan sebagai aksi atau tindakan yang bisa dilakukan oleh suatu class. Contoh pada class Mobil, 
Contoh Pembuatan Class, Property, dan Method pada Bahasa Pemrograman Java

OBJECT
Merupakan abstraksi dari sesuatu yang mewakili sesuatu pada dunia nyata. Pada bahasa pemrograman, object adalah komponen yang diciptakan dari class (instance of class). Object merupakan entitas pada saat RUN TIME. Object memiliki siklus creation, manipulation, dan destruction. Satu class bisa menghasil banyak object.
Contoh Object pada Bahasa Java:
1
2
3
4
5
6
public class MainProgram {
public static void main(String[] args){
Car myCar = new Car();
Car yourCar = new Car();
}
}

Share:

Pemrograman Dasar Lanjutan

Langkah-Langkah Dalam Pemrograman Komputer

Instruksi harus diberikan kepada komputer agar dapat memecahkan suatu masalah. Langkah yang dilakukan untuk memberikan instruksi kepada komputer untuk memecahkan masalah inilah yang dinamakan pemrograman komputer.

Pemrograman komputer bukanlah hal yang sederhana tetapi bisa untuk dipelajari. Kegiatan ini memerlukan ketelitian dan kemauan untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama.


Urut-urutan langkah yang disajikan disini tidak bersifat mutlak artinya tidak harus melakukan dari langkah pertama, kedua dan selanjutnya. 


Ada beberapa langkah yang mungkin atau harus diulang sampai beberapa kali. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemrograman komputer :

  1. Memilih algoritma. Langkah ini merupakan salah satu langkah penting dalam pemrograman komputer. Pemilihan algoritama yang salah akan menyebabkan program tidak dapat berjalan dengan baik.
  2. Mendefinisikan masalah. Langkah pertama ini sering kali tidak dilakukan oleh banyak pemrogram. Begitu mendapat perintah untuk membuat suatu program, mereka langsung menulis programnya tanpa mendefinisikan masalahnya terlebih dahulu.
  3. Menentukan solusi. Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, masukan apa yang diberikan sudah jelas, keluaran apa yang diinginkan sudah jelas, langkah selanjutnya adalah mencari jalan bagaimana masalah tersebut diselesaikan.
  4. Menguji program. Setelah program selesai ditulis, program tersebut harus diuji. Pengujian meliputi : keberhasilan kompilasi, keberhasilan output dan keberhasilan pemecahan kasus.
  5. Menulis dokumentasi. Hal ini biasanya dilakukan bersamaan dengan menulis program. Artinya pada setiap baris program , atau setiap beberapa baris program dilakukan penulisan komentar.
  6. Perawatan. Langkah ini dilakukan setelah program selesai dibuat dan sudah digunakan oleh pengguna. Hal yang paling sering terjadi disini adalah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi.
1. Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. 

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita juga menggunakan algoritma untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh untuk menulis surat diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Mempersiapkan kertas dan amplop
  2. Mempersiapkan alat tulis
  3. Mulai menulis.
  4. Memasukkan kertas ke dalam amplop.
  5. Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut.
Langkah-langkah dari nomor 1 sampai dengan nomor 5 di atas itulah yang disebut dengan algoritma. Jadi sebenarnya kita menggunakan algoritma baik dengan sadar maupun tanpa kita sadar.

     Dalam banyak kasus, algoritma yang dilakukan tidak selalu berutan seperti diatas. Kadang-kadang harus memilih dua atau beberapa pilihan. 

Sebagai contoh jika kita ingin makan, kita harus menentukan akan memasak sendiri atau dirumah makan. 

Jika kita memilih untuk makan dirumah makan kita akan menjalankan algoritma yang berbeda jika kita ingin memasak sendiri. Didalam pemrograman hal tersebut dikenal sebagai percabangan.

2. Urut-urutan (sequence)

Urut-urutan atau sequence adalah rangkaian tindakan yang dilakukan secara berurut. Contoh algoritma yang diperlihatkan diatas menunjukkan program yang berurut. Untuk memudahkan memahami algoritma, diagram alur akan sangat membantu.



3. Pseudocode

Pseudocode adalah penulisan program dengan menggunakan bahasa yang kita pergunakan sehari hari. Bahasa yang digunakan bisa saja bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, C-like, Pascal-like ataupun bentuk bentuk yang lainnya

Contoh Penulisan Pseudocode:
Untuk menampilkan variable berisi tulisan Test:

Start
a = “Test”
Print a
End

Jadi Pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika yang berupa urutan tahap pertama dari suatu ide program tanpa memandang Bahasa Pemrogramman yang akan digunakan. 

4. Percabangan dan Perulangan 

Sebuah program selalu terdiri dari urut-urutan(sequence), percabangan (condition), dan pengulangan (repetition).

Percabangan dan pengulangan selalu dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan program yang berbentuk urut-urutan.


Percabangan adalah pemilihan kondisi untuk menentukan pernyataan mana yang akan dieksekusi selanjutnya. 

Sedangkan pengulangan adalah penentuan apakah suatu kondisi sudah terpenuhi untuk mengulangi atau menghentikan pengulangan eksekusi sebuah pernyataan program atau sebuah urut-urutan pernyataan program.


Kita akan mempelajari percabangan dan pengulangan setelah menguasai dengan baik penulisan algoritma secara urut-urutan (sequential).


Pemrograman Dasar Lanjutan 
Share:

Manfaat Ngemil

Kenali Manfaat Ngemil  Berdiet tak berarti berhenti memakan camilan. Asalkan camilan yang Anda makan itu sehat, justru akan menjadika...

BTemplates.com

Info Sekitar Modifikasi

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Search This Blog

Artikel Populer